Sabtu, 10 Desember 2011

BIODATA

Nama Lengkap  : Sabtawa Arjuna
Tempat, tnggal lahir : Banjarmasin, 19 Juni 1993
Alamat    : Ds.Pucanganom Kec.Kebonsari Kab.Madiun
Tinggi/berat badan : 167 cm/68 kg
Hobi   : Nyanyi, Olahraga, Bola Voli
Agama   : Islam
Pendidikan  : SMAN 1 GEGER MADIUN
MAFA   : mie ayam dan masakan mama
MIFA   : es degan, es jeruk, air putih
Cita-cita  : guru olahraga dan Pengusaha
Motto    : Manusia harus selalu menerima dengan apa yang sudah diberikan   oleh Allah
BIOGRAFI 
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 19 Juni 1993, Kalimantan Selatan, aku anak kedua dari dua bersaudara nama saya Sabtawa Arjuna. Saya tinggal di kabupaten madiun di desa pucanganom rt 05 rw 01 kebonsari. Saya bersekolah di SMAN 1 GEGER Madiun, dulu SMP 3 tahun di SMPN 1 Dolopo Madiun dan MI 6 tahun di MI HIDAYATUL ISLAM Ngendut Utara kebonsari Madiun.
    Saya memiliki hobi bernyanyi dan olahraga khususnya olahraga Bola Voli, saya berkarier di dunia bola voli sejak duduk di kelas 4 MI, namun sempat berpindah ke sepakbola. Pada kelas 2 SMP saya sudah mulai focus di bola voli ikut club manggala kota madiun, setelah itu waktu saya kelas 3 SMP berhasil membawa SMPN 1 Dolopo juara satu piala Kapolres se kab.madiun. dan setelah itu saya dipanggil PBVSI kab.Madiun untuk mengikuti seleksi liga remaja se jatim untuk mewakili kab.Madiun ke Pasuruan. Dan akhirnya saya berhasil lolos dan menjadi salah satu dari 9 nama yang terpilih untuk mewakili kab.Madiun, sekaligus menyandang gelar sebagai kapten team. Hahahahaha (nggak sombong loh)…………….

Dan sampai sekarang aku menekuni bola voli event besar yang terakhir saya ikuti yaitu Pekan Olahraga Pelajar Daerah(POPDA) se Jawa Timur di Nganjuk saat duduk dikelas 1 SMA kemarin. Selain berkarier di bola voli, saya juga menekuni dunia tarik suara, memang sejak kecil aku sudah diajarin nyanyi sama mamaku, dan sekarang juga ngeband gitu ma temen2.

Aku sering ditugasi untuk mengisi acara yang ada disekolah, saya juga ikut paduan suara sekolah yang pada tahun 2010 berhasil meraih juara 3 Lomba Paduan Suara Lagu Perjuangan se wilayah Kota dan Kab.Madiun. Alhamdulillah yaaa…..

Senin, 05 Desember 2011

SURABAYA SAMATOR VOLLY BALL TEAM

Surabaya Samator adalah nama klub bola voli profesional (Proliga) yang bermarkas di kota Surabaya. Terlihat dari namanya, klub ini disponsori oleh perusahaan Samator Group --- sebuah perusahaan yang berpusat di kota Surabaya yang merupakan produsen gas industri terbesar di Indonesia saat ini.
Pada tanggal 29 April 2007, Surabaya Samator berhasil menjadi juara Proliga 2007 yang disponsori oleh Sampoerna Hijau dengan mengalahkan klub Jakarta BNI Taplus dalam tiga set langsung (25-17, 25-20, 28-26) di Istora Senayan Jakarta.
Berikut ini adalah daftar pemain, pelatih dan manajer Surabaya Samator tahun musim Proliga 2007:


Pemain:
  • Aris Rizqon (C)
  • Joni Sugiyatno
  • Affan Priyo Wicaksono
  • Didi Irwandi
  • Nur Widayanto
  • Ayip Rizal
  • Fadlan Abdul Karim
(Catatan: Ke-tujuh pemain di atas adalah juga pemain Pelatnas Bola Voli)
Pelatih: Hu Xin Yu (terpilih untuk menjadi pelatih kepala Pelatnas Bola Voli)
Asisten Pelatih: Hadi Sampurno
Manajer: Hary Trisnardjo

para punggawa perbola volian INDONESIA

affan priyo wicaksono

                                                     
                                                                      Rudi Tirtana


                                                

                                                                       ayip rizal

Ramzil huda
 
 BAGUS "SURABAYA SAMATOR"
 

Minggu, 04 Desember 2011

PROLIGA

Proliga adalah kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia. Proliga pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 April 2002 dan digelar di lima kota yaitu: Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Gresik. Dengan partai finalnya akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Peluncuran Proliga merupakan hasil terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PP PBVSI. Ia melihat adanya kemunduran bolavoli baik dari segi pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya kompetisi yang lebih profesional.
Melalui Kompetisi Bolavoli Profesional PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola voli yang semakin menurun di masyarakat akan menjadi bergairah kembali.
Tim putra yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Surabaya Samator setelah berhasil mengalahkan Jakarta P2B Sananta tiga set langsung (25-18, 29-27, 25-22). Sementara tim putri yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Jakarta Electric PLN setelah berhasil mengalahkan Surabaya Bank Jatim dalam lima set (25-23, 19-25, 20-25, 25-23, 19-17).

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Peserta Kompetisi

[sunting] Proliga 2002

Tim Putra :
  • Jakarta Monas
  • Jakarta Phinisi
  • Jakarta Patriot
  • Jakarta Prince
  • Bogor Tunas
  • Bandung Tectona
  • Yogya Yuwana
  • Surabaya Flame
Tim Putri :
  • Jakarta Monas
  • Jakarta Phinisi
  • Jakarta Patriot
  • Jakarta Princess
  • Bogor Tunas
  • Bandung Tectona
  • Yogya Yuwana
  • Gresik Phonska

[sunting] Proliga 2003

Tim Putra :
  • Jakarta Monas Bank DKI
  • Jakarta BNI Phinisi
  • Jakarta Sananta
  • Bandung Tectona
  • Yogya Gunadarma
  • Surabaya Flame
Tim Putri :
  • Jakarta Monas Bank DKI
  • Jakarta BNI Phinisi
  • Bandung Tectona
  • Bandung Artdeco Bank jabar
  • Yogya Gunadarma
  • Gresik Phonska

[sunting] Proliga 2008

Tim Putra: [1]
  • Jakarta BNI Taplus
  • Jakarta P2B Sananda
  • Bantul Yuso Tomkins
  • Surabaya Samator
  • Jember Pemkab
Tim Putri:
  • Jakarta BNI Taplus
  • Jakarta Electric PLN
  • Jakarta Popsivo
  • Surabaya Bank Jatim
  • Gresik Petrokimia
  • Bogor Prayoga Unitas

[sunting] Proliga 2009

Berikut adalah tim yang mengikuti ajang Sampoerna Hijau Voli Proliga 2009:
Tim Putra:
  • Jakarta BNI Taplus
  • Jakarta P2B Sananta
  • Bantul Yuso Tomkins
  • Surabaya Samator
  • Jember Pemkab
  • Palembang Bank Sumsel
Tim Putri:
  • Jakarta BNI Taplus
  • Jakarta Elektrik PLN
  • Jakarta Popsivo Polwan
  • Surabaya Bank Jatim
  • Gresik Petrokimia
  • Bogor Prayoga Unitas

[sunting] Proliga 2010

Tim Putra:[2]
  • Surabaya Samator
  • Jakarta Sananta
  • Palembang Bank Sumsel Babel
  • Jakarta BNI 46
  • Bantul Yuso Gunadharma
Tim Putri:
  • Jakarta Electric PLN
  • Jakarta BNI 46
  • Gresik Petrokimia
  • Jakarta Popsivo Polwan
  • Jakarta TNI AU

[sunting] Proliga 2011

Tim Putra:[3][4]
  • Semarang Bank Jateng
  • Jogja Yuso Gunadharma
  • Jakarta Electric PLN
  • Surabaya Samator
  • Jakarta Sananta
  • Palembang Bank Sumsel Babel
  • Jakarta BNI 46
  • Bantul Yuso Gunadharma
Tim Putri:
  • Jakarta Electric PLN
  • Jakarta BNI 46
  • Gresik Petrokimia
  • Jakarta Popsivo Polwan
  • Jakarta TNI AU
  • Alko Bandung
  • Bontang Badak LNG

ALAT PERMAINAN BOLA VOLI

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bola

 

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

 

 

Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli

a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan  : 9 Meter.
c.Lebar garis serang  : 3 Meter.

SEJARAH BOLA VOLI

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).